PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Gelar Santunan Anak Yatim, Dhuafa dan Janda Lansia

    PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Gelar Santunan Anak Yatim, Dhuafa dan Janda Lansia
    Ketua PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Adi Prayitno memberikan santunan kepada anak yatim, dhuafa dan janda lansia.

    NGANJUK - Di penghujung akhir Ramadan 1445H tahun 2024, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Pusat Madiun menggelar agenda rutin setiap bulan Ramadan dan bulan Muharam dengan mengundang 114 anak yatim, dhuafa dan janda lansia. 

    Kegiatan santunan ini bertempat di Sekretariat PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk di rumah Mas Adi Prayitno Desa Rejoso Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (7/4/2024) pukul 16.00 WIB.

    Kegiatan ini seizin dan direstui oleh Dewan PSHT Cabang Nganjuk Mas Harsono dan Ketua Cabang PSHT Nganjuk Mas Gondo Hariyono. 

    Ketua PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Adi Prayitno, S.Pd., M.M., menyampaikan, bahwa kegiatan ini mengundang sebanyak 114 anak bangsa anak yatim piatu dan kaum duafa. 

    Dan, kegiatan ini dihadiri seluruh Pengurus Ranting dan Panitia Pelaksana untuk membantu membagikan dan mendistribusikan bingkisan sembako yang sangat sederhana. 

    "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi yang diberi maupun organisasi PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk. PSHT Ranting Rejoso semakin jaya dan jaya selamanya serta kedepannya PSHT semakin solid, " ucap Adi yang sehari-hari berdinas sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim wilayah Kediri. 

    Adi Prayitno yang juga menjabat Wakil Ketua PSHT Nganjuk menambahkan, kegiatan dilanjutkan lagi menyalurkan sebanyak 77 zakat dibagikan kepada warga yang membutuhkan di sekitar Padepokan Astana Argo Pudak PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Pusat Madiun pada Senen tanggal 8 April 2024.

    Penyaluran zakat oleh petugas, pengurus, pelatih mendatangi rumah warga secara door to door dari rumah ke rumah. Jadi warga tidak diundang di padepokan, tapi zakat diantar ke rumah. 

    "Semoga PSHT Ranting Rejoso Cabang Nganjuk Pusat Madiun semakin jaya untuk mendidik pendekar-pendekar yang berbudi luhur, tahu benar dan salah, Memayu Hayuning Bawono (membuat dunia menjadi indah atau ayu) dan senantiasa membuat ketentraman dan kedamaian di atas bumi ini, " pungkas Adi Prayitno. 

    Dalam kesempatan ini, Drs Gondo Hariyono, M.Si Ketua Cabang Nganjuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun mengatakan, sangat mengapresiasi yang dilakukan Ranting Rejoso di rumah kediaman Mas Adi Prayitno dengan menggelar santunan anak yatim dan dhuafa serta janda lansia. 

    “PSHT Pusat Madiun sebagai perguruan pencak silat, harus lebih berperan di bidang sosial kemasyarakatan bukan hanya mahir melahirkan para atlit pencak silat, namun juga harus lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya, ” ungkap Gondo.

    Dalam sambutannya Mas Harsono Dewan PSHT Cabang Nganjuk menyampaikan, para sedulur kinasih, adek-adek warga dan siswa Ranting Rejoso yang saya cintai. 

    Sebagai yang tua dan dituakan PSHT Cabang Nganjuk. Saya bangga terhadap kalian ternyata dalam keseharianmu tergambar betapa ikhtiar kita bersama untuk ikut membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. 

    "Kebaikan harus berkelanjutan kebaikan tidak bisa dibatasi dan kebaikan tetap berlandaskan kebenaran. Karena kebenaranlah yang harus ditegakkan sebagaimana yang telah dinasehatkan para leluhur dan para pendahulu kita. Bahwa pemberani berarti berani menegakkan kebenaran dan kebenaran pasti mendapat kemenangan dan keridhoan Tuhan Yang Maha Kuasa. Salam persaudaraan, PSHT Jaya, " tutup Mas Harsono. 

    nganjuk
    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Polres Nganjuk Tes Urine Sopir Angkutan...

    Artikel Berikutnya

    Polres Nganjuk Terjunkan Patroli Preventif...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Sosialisasi Rekrutmen TNI AD di Sekolah-Sekolah
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami